Identifikasi gejala - gejala autisme pada anak sejak dini

Wednesday, October 13, 2010

gejala autisme pada anak usia dini
 Istilah autisme dikemukakan oleh Dr Leo Kanner pada 1943. Ada banyak definisi yang diungkapkan para ahli. Chaplin menyebutkan: “Autisme merupakan cara berpikir yang dikendalikan oleh kebutuhan personal atau oleh diri sendiri, menanggapi dunia berdasarkan penglihatan dan harapan sendiri, dan menolak realitas, keasyikan ekstrem dengan pikiran dan fantasi sendiri”.
Pakar lain mengatakan: “Autisme adalah ketidaknormalan perkembangan yang sampai yang sampai sekarang tidak ada penyembuhannya dan gangguannya tidak hanya mempengaruhi kemampuan anak untuk belajar dan berfungsi di dunia luar tetapi juga kemampuannya untuk mengadakan hubungan dengan anggota keluarganya.”

Gangguan autisme mulai tampak sebelum usia 3 tahun dan 3-4 kali lebih banyak pada anak laki-laki, tanpa memandang lapisan sosial ekonomi, tingkat pendidikan orang tua, ras, etnik maupun agama, dengan ciri fungsi abnormal dalam tiga bidang: interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku yang terbatas dan berulang, sehingga kesulitan mengungkapkan perasaan maupun keinginannya yang mengakibatkan hubungan dengan orang lain menjadi terganggu.

Anak anak yang penyandang spektrum autisme baisanya menunjukkan tanda - tanda seperti di bawah ini :
  1. Sulit bersosialisasai dengan anak-anak lain yang seusianya
  2. Tertawa atau tergelak tidak pada tempatnya.
  3. Jarang melakukan kontak mata dengan orang yang ada dihadapannya
  4.  Tidak memiliki kepekaan terhadap rasa sakit
  5. Tidak senang bergaul dan lebih menyukai menyendiri.
  6. Senang memutar benda atau benta - benda yang berputar
  7. Ketertarikan pada suatu benda terjadi secara berlebiihan
  8. Melakukan ativitas secara berlebihan. Terkadang hiperaktif terkadang hanya diam, tidak mau melakukan apapun.
  9. Lebih suka menggunakan isyarat ketimbang berbicara dengan orang lain. selain itu dia juga sering bersifat seperti orang yang tuli yakni tidak paham dengan kata-kata.
  10. Tidak memperdulikan bahaya yang menghampirinya
  11. Menekuni permainan dengan cara aneh dalam waktu lama
  12. Echolalia (mengulangi kata atau kalimat, tidak berbahasa biasa)
  13. Tidak suka dipeluk
  14. Mengalami kesulitan dalam belajar, harus disekolahkan pada sekolah khusus
  15. Sering mengamuk tanpa alasan yang jelas atau sering disebut tuntrums
  16. Kecakapan pada saraf motorik kasar dan halus mengalami ketidak seimbangan.
Gejala - gejala di atas dapat terjadi secara ringan hingga berat. Para ibu harus berhati - hati karena setiap penderita autis mengalami gejala - gejala yang berbeda.

Hubungi profesional yang ahli dalam perkembangan anak dan mendalami bidang autisme, jika anda mencurigai anak anda memperlihatkan setidaknya separuh dari gejala-gejala yang telah kami sebutkan di atas.

0 comments:

Post a Comment