Tips melindungi anak dari kuman dan penyakit

Debu dan kuman merupakan pasangan yang tak terpisahkan. Jika ada debu pasti ada kuman. Kuman dapat menyebabkan timbulnya penyakit. Jika ingin terbebas dari kuman anda harus waspada dengan kebersihan lingkungan sekitar. Kuman justru muncul di tempat-tempat yang tidak anda duga. Terutama di tempat bermain, belajar dan kamar anak harus selalu dibersihkan dari debu.

Berikut ini adalah beberapa sumber kuman yang harus diwaspadai :

1.  Sudut-sudut rumah
Sudut-sudut rumah yang lembab adalah surga bagi perkembangan kuman. Maka, saat ibu menyapu lantai, pastikan setiap sudut sudah tersapu dengan bersih. Selanjutnya dipel dan menggunakan pembersih yang mengandung desinfektan.

2.  Kasur
Debu yang mengandung pada busa atau kasur mengandung kuman penyakit. Peneliti dari Thomson Research Associate di Kanada mengatakan bahwa satu ons debu mengandung 42.000 tungau. Hal ini berbahaya bagi kesehatan keluarga terutama pada anak karena dapat menyebabkan alergi dan penyakit kulit. Jadi, apabila memungkinkan gantilah kasur busa dengan sping bed. 

3.  Karpet
Diatas karpet anak sering bermain dan beraktivitas. Apalagi karpet menjadi alas di setiap ruangan penting di keluarga seperti ruang tamu, ruang keluarga, dll. Karena setiap hari digunakan karpet sering tertempel oleh debu yang harus segera dibersihkan.  Bersihkan karpet minimal seminggu sekali dengan menggunakan penyedot debu. Tinggalkan kebiasaan memukul karpet dengan sapu lidi sebelum menggunakan penyedot debu karena kotoran dari sapu lidi justru akan menempel ke karpet.

4.  Peralatan kantor
Dr. Charles Geerba dari Universitas Arizona mengatakan abahwa meja kantor rata-rata mengandung kuman 400 kali lebih banyak dibandingkan dengan kamar kecil. Berdasarkan studi tersebut diketahui bahwa telepon kantor merupakan sarang kuman nomor satu, diikuti oelh permukaan meja kerj, keyboard komputer, mouse, mesin faksimili dan mesin fotocopi.

Tip
Adas beberapa tip yang dapat ibu ikuti supaya dan ajarkan kepada anak, agar terhindar dari kuman,
1.  Biasakan mencuci tangan pakai sabun setiap kali selesai melakukan kegiatan apapun. Cuci tangan dengan sabun dapat mengurangi resiko terkena panyakit diare sebesar 42-47 persen.

2.  Pilihlah perabot yang terbuat dari kayu atau plastik. Perabot kayyu dan plastik aman dari debu dan sarang kuman, karena mudah dibersihkan.

3.  Cucilah seprei dan selimut dengan air hangat untuk menghentikan kuman berkembangbiak dan jangan lupa untuk selalu mengganti seprei sedikitnya seminggu sekali.

4. Bersihkan rak buku, meja belajar, mainan, boneka dan cuci secara berkala. Debu yang menempel pada bulu boneka juga dapat mengandung kuman sehingga berbahaya bagi kesehatan anak.

5, Jangan menggantungkan pakaian terlalu banyak di dalam kamar agar tidak mengundang debu, kuman dan nyamuk bersarang dibaliknya.