Komponen, jenis dan manfaat karbohidrat

Monday, December 27, 2010

Komponen, jenis dan manfaat karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber utama tenaga bagi anak. Lemak adalah sumber tenaga kedua bagi anak. Sedangkan protein digunakan sebagai zat pembangun dan pemulihan sel-sel tubuh.  Selain sebagai sumber tenaga, karbohidrat memenuhi kebutuhan serat anak setiap hari. Komponen karbohidrat disusun oleh 3 unsur utama, yaitu : Karbon (C), Hidrogen (H) Oksigen (O). Jenis-jenis karbohidrat sangat beragam dan dapat dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan susunan atom-atomnya, panjang/pendeknya rantai serta jenis ikatan akan membedakan karbohidrat yang satu dengan lain.

Dari kompleksitas strukturnya dikenal kelompok karbohidrat sederhana (seperti monosakarida dan disakarida) dan karbohidrat dengan struktur yang kompleks atau polisakarida (seperti pati, glikogen, selulosa dan hemiselulosa).

Di samping itu, terdapat oligosakarida (stakiosa, rafinosa, fruktooligosakarida, galaktooligosakarida) dan dekstrin yang memiliki rantai monosakarida yang lebih pendek dari polisakarida.

Berdasarkan nilai gizi dan kemampuan saluran pencernaan manusia untuk mencernanya, karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat yang dapat dicerna dan karbohidrat yang tidak dapat dicerna.

>> Karbohidrat dari kelompok yang dapat dicerna, bisa dipecah oleh enzim a-amilase untuk menghasilkan energi. Monokasarida, disakarida, dekstrin dan pati adalah kelompok karbohidrat yang dapat dicerna.

>> Karbohidrat yang tidak dapat dicerna (juga dikelompokkan sebagai serat makanan/dietary fiber) tidak bisa dipecah oleh enzim a-amilase. Contohnya adalah selulosa, hemiselulosa, lignin dan substansi pektat. Disamping sebagai sumber pemanis, fungsi penting karbohidrat dalam proses pengolahan pangan adalah sebagai bahan pengisi, pengental, penstabil emulsi, pengikat air, pembentuk flavor dan aroma, pembentuk tekstur dan berperan dalam reaksi pencoklatan. Komponen ini juga digunakan sebagai bahan baku proses fermentasi.

Peranan utama karbohidrat di dalam tubuh adalah menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh, yang kemudian diubah menjadi energi atau tenaga.Glukosa memegang peranan utama dalam metabolisme karbohidrat. Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat seperti sel darah merah serta sebahagian besar otak dan sistem saraf.Salah satu fungsi utama hati adalah menyimpan dan mengeluarkan glukosa bersesuaian mengikut keperluan tubuh. Lebihan glukosa akan disimpan di dalam hati dalam bentuk glikogen.

Apabila persediaan glukosa darah menurun, hati akan mengubah sebahagian glikogen menjadi glukosa dan mengeluarkannya ke dalam aliran darah.Glukosa ini akan dibawa oleh darah ke seluruh bahagian tubuh yang memerlukan seperti otak, sistem saraf, jantung, dan organ tubuh lain.Manakala lebihan karbohidrat di dalam tubuh akan diubah menjadi lemak. Perubahan ini terjadi di dalam hati.Lemak ini kemudian dibawa ke sel-sel lemak yang dapat menyimpan lemak dalam jumlah tidak terbatas. Bagi mereka yang mengalami masalah obesiti maka jumlah karbohidrat harus diambil pada kadar yang bersesuaian sahaja bagi mengelakkan berat badan semakin bertambah.

0 comments:

Post a Comment