Makanan sehat untuk ibu dan anak yang menderita diabetes

Tuesday, November 9, 2010

Makanan sehat untuk ibu dan anak yang menderita diabetes
Ibu atau anak yang menderita  diabetes selain diharuskan untuk melakukan diet, ia juga harus mengatur pola dan menu makan dengan benar. Penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang mengandung sodium, tinggi lemak dan alkohol.
Alkohol juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati.

Diabetes disebabkan tidak optimalnya fungsi hormon insulin. Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin sebagai pengatur kadar gula darah. Apabila fungsi hormon insulin tergangu, maka akan menyebabkan masalah dalam penyerapan gula dalam tubuh. Hal inilah yang menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Normalnya, kadar gula darah harus di bawah 110 mg/dl. Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh lain seperti mata, jantung ginjal, pembuluh darah dan juga sistem saraf, bahkan pada penderita pria, diabetes dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Secara umum, menu makanan untuk ibu dan anak yang diabetes mirip dengan menu makanan untuk menurunkan berat badan. Penderita diabetes sebaiknya mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung banyak vitamin dan mineral sesuai dengan jumlah kalori yang dibutuhkan. Menu makanan untuk penderita diabetes disusun berdasarkan menu berkalori rendah dan berkadar gula rendah. Jumlah kalori setiap penderita sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Gula dihasilkan dari ekstraksi karbohidrat, oleh karena itu sebaiknya menu makanan bagi ibu atau anak yang menderita diabetes disarankan untuk menghindari atau mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi sehingga kadar gula darah dalam tubuh penderita dapat lebih terkontrol. Untuk penggunaan gula dalam menu makanan bagi penderita diabetes sebaiknya memakai gula sintetik sebab kandungan gula di dalamnya cukup rendah.

Seringkali diet bagi ibu dan anak yang menderita diabetes, harus dikombinasikan dengan jenis diet lain sehingga sesuai dengan kebutuhan penderita. Kombinasi diet diabetes dengan diet rendah lemak, diet rendah protein, diet rendah karbohidrat atau diet rendah sodium. Hal ini membuat perhitungan kalori dan jumlah asupan makanan per hari menjadi sangat penting.

Pada sejumlah penderita diabetes, diet penurunan berat badan menjadi suatu hal yang sangat disarankan selain mengkonsumsi makanan rendah lemakdan kolesterol. Apabila penderita dieabets juga memiliki gangguan fungsi ginjal, diet rendah sodium dan mineral akan sangat dianjurkan oleh dokter maupun ahli gizi.

Berikut adalah jenis bahan makanan yang mengandung karbohidrat rendah yang bisa menjadi pertimbangan dalam menyusun menu makanan bagi penderita diabetes.

1.   Beras Merah.
Dibandinkan dengan nasi putih, mengkonsumsi beras merah memiliki lebih banyak keunggulan. Beras merah mengandung protein dan mineral baik yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Beras merah juga memiliki kandungan serat yang lebih tinggi sehingga baik untuk pencegahan konstipasi.

Mengkonsumsi beras merah dalam jumlah tertentu memperlambat kenaikan kadar gula dibandingkan dengan kentang atau roti. Dengan kadar gula darah yang stabil, jumlah energi yang ada dalam tubuh juga menjadi stabil sehingga diabetes dapat dikontrol disamping juga membantu mencegah kelebihan berat badan.

2.   Oat.
Sereal sumber karbohidrat yang rendah lemak mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar gula dan kolesterol dalam darah. Oat dapat membantu menurunkan berat badan sebab perlu waktu lama untuk dicerna, sehingga memberikan efek kenyang cukup lama.

Penderita diabetes yang harus selalu menjaga kadar gula darah mereka dapat memasukan Oat dalam diet mereka sebab oat dicerna dengan lambat sehingga memperlambat kenaikan kadar gula darah.

Oat juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dengan mengurangi pelepasan insulin. Pola makanan bagi penderita diabetes harus memasukan buah-buahan segar yang mengandung kadar gula rendah, seperti apel, pepaya, pisang, semangka yang tak terlalu manis, kedondong, tomat, dan sejenisnya.

3. Protein
Jangan memasukkan jenis buah yang kandungan gulanya tinggi seperti mangga, jeruk, durian, sawo, rambutan, dan anggur. Hindari pula memasukkan protein hewani dalam susunan menu makanan bagi penderita diabetes, sebaliknya memilih protein nabati semisal tahu dan tempe.

Dengan susunan yang baik dari menu makanan bagi penderita diabetes, maka diabetes dapat ditangani dengan berhasil, apalagi jika penderita memperoleh dukungan dan kerja sama dari anggota keluarga lainnya dalam menyusun pola makan mereka.

4.  Brokoli
Salah satu sayuran yang sangat dianjurkan untuk ibu dan anak yang menderita diabetes adalah brokoli. Sayuran ini memiliki zat yang bernama sulforaphan. Zai ini mampu merangsang produksi enzim-enzim yang dapat melindungi pembuluh darah dan menurunkan molekul-molekul yang menyebabkan kerusakan sel-sel secara signifikan. Sayuran-sayuran jenis brassica seperti brokoli, sangat bermanfaat karena dapat juga mencegah risiko serangan jantung dan stroke.

Orang yang mengidap diabetes tercatat memiliki risiko lebih besar hingga lima kali lipat mengidap penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke; yang keduanya juga berkaitan dengan kerusakan sel-sel pembuluh darah.

0 comments:

Post a Comment