Aromaterapi adalah terapi yang sangat menyenangkan. Ibu hamil biasanya sangat menyenangi terapi ini, karena kehamilan membawa banyak perbahan fisik yang tidak nyaman. Sakit pinggang bagian bawah, kenaikan berat bada, cepat lelah, perasaan tidak menarik, cepat sedih, cepat tersinggung, dan berbagai ketidak seimbangan fisik dan emosional yang bersumber dari perubahan hormon.
Beberapa minyak esensial dapat membantu menstabilkan hormon yang bergejolak selama masa kehamilan, menyenangkan atau meningkatkan semangat bahkan mengurangi stres yang berefek buruk bagi kehamilan. Namun, bila masalah tersebut berkaitan dengan masalah kesehatan medis yang beratmaka harus ditangani oleh dokter.
Air sangat penting bagi ibu hamil. Minumlah air putih sesering mungkin untuk membantu tubuh mengeluarkan kelebihan air sehingga terhindar dari edema (Water Retention). Apabila anda suka berenang, mulailah melakukanya secara rutin, pagi atau sore hari. Disamping berenang, berendam dalam bakmandi yang telah dibubuhi beberapa tetesan minyak esensial akan membantu anda mengurangi ketegangan yang didapat dari kantor atau kegiatan sehari-hari.
Yang patut diperhatikan adalah kapan dan bagaimana cara pemakaian minyak esensial tersebut. Karena pemakian yang sala dan ceroboh dapat berakibat fatal bagi kelangsungan kehamilan. Tidak dianjurkan memakain minyak esensial pada kehamilan satu sampai tiga bulan. Beberapa minyak esensial tidak dapat dipakai pada trisemester pertama dan kedua (1-7 bulan) dikarenakan efek Emmenagoguic yaitu minyak esensial yang mampu mendatangkan menstruasi dan dipakai untuk menangani wanita yang mempunyai masalah datang bulan tidak teratur.
Minyak esensial yang mempunyai efek Emmenagoguic tersebut adalah :
Aniseed (Pimpinella Anisum) | Basil (Ocimum Basilicum) |
Clary Sage (Salkia Sclarea) | Bay (Pimenta Racelmesa) |
Caraway (Carum Carvy) | Cedarwoot Atlas (Cedrus Atlantica) |
Cedarwood Virginian (Juniperus Virgiana) | Cypress (Cupressus Sempeviren) |
Fenel Bitter (Foeniculum Vullgare Var Amara) | Fennel Sweet (Foeniculum Vullgare Var Dulce) |
Lavender (Lavandula Aungustivolia) | Marjoram (Origanum Majorana) |
Nutmeg (Myristica Fragrance) | Peppermint (Mentha Pipperita) |
Rose Otto (Rosa Damascena) | Rose Cabbage (Rosa Centifolia) |
Rosemary (Rosemarinus Officinalis) | Jasmine (Jasminum Grandiforum) |
Akan tetapi, tidak banyak minyak esensial yang mempunyai efek Emmenagoguic tidak dapat dipakai sama sekali pada masa kehamilan. Pada masa kehamilan tujuh bulan keatas (dengan catatan ibu hamil tidak mempunyai masalah dengan kontraksi dini), biasanya praktisi aromaterapi akan mulai memakai minyak esensial yang bersifat Emmenagoguic, karena dapat membantu kelancaran persalian, merangsang kontraksi apabila telah lewat waktu, mengeurangi rasa sakit, serta memperlancara air susu.
Minyak esensial yang aman bagi ibu hamil mulai dari bulan ke-empat sampai bulan ke-tujuh kehamilan adalah
Bergamot | Ciriander Seed |
Grape Fruit | Lemon |
Noroli | Peatchhouli |
Rosewood | Vetivr |
Mauka | Mandarin |
Orange | Petitgrain |
Sandalwood | Chamomile German |
Chamomile Roman | Ginger |
Cardomon | Geranium |
Kanuka | Palmarosa |
Tea Tree | Lavender |
Minyak esensial yang aman mulai tri semester ketiga (8 – 9 BULAN) sebagai tambahan minyak esensial dari bulan ke -4 hingga ke 7, adalah :
Rose | Jasmine |
Clary sage | Eucalyptus |
Minyak esensial yang dipakai apabila terjadi kotraksi dini (premature contraction) adalah :
Bergamot | Bitter orange |
Chamomile German | Chamomile Roman |
Jasmin | Mandarin |
Neroli | Patitgrain |
Ylang ylang | - |
Minyak esensial yang dipakai apabila telah lewat waktunya bersalin sebagai induksi atau merangsang persalinan, adalah :
Clari sage | Vennel |
Lemon | - |
Minyak esensial yang dipakai sehabis melahirkan adalah :
Bergamot | Geranium |
Lemongrass | May Chang |
Rose | Rose geranium |
Jasmin | - |
Minyak esensial yang dipakai khusus mengembalikan otot rahim selama melahrikan adalah :
Cypress | Neroli |
Minyak esensial yang khusus membanyak air susu, adalah :
Jasmin | Leongrass |
May Chang | - |
Ada beberapa minyak yang tidak dapat disebutkan pada daftar di atas karena minyak esensial tersebut hanya dapat digunakan dalam pengawasan praktisi aromaterapi. Minyak esensial tersebut juga tidak beredar dipasaran dengan alasan yang sama.
Pada artikel saya selanjutnya akan mengupas beberapa problem kehamilan dan bagaimana cara mengatasinya dengan aroma terapi termasuk beberapa anjuran ringan yang dapat dikerjakan sendiri.
0 comments:
Post a Comment